Pemukiman Unik Zaman Kuno Di Dunia



Rumah dan jenis hunian lainnya merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari kebutuhan hidup manusia. Rumah berfungsi sebagai tempat berlindung, tempat tinggal, dan berkumpul bersama keluarga.

Rumah bukanlah sekedar hunian. Selaian sebagai tempat bernaung, namun rumah juga bisa dijadikan catatan sejarah kehidupan manusia. Rumah merupakan kebutuhan primer yang pastinya mengiringi setiap sendi kehidupan manusia.

Maka, rupa-rupa hunian pun selalu berkembang seiring dengan kemajuan peradaban manusia. Meski sama-sama berfungsi sebagai tempat tinggal, namun rumah di masa-masa lampau punya wujud yang tentunya berbeda dari rumah-rumah zaman sekarang.

Bagaimanakah bentuk dari rumah dan pemukiman masa lampau yang unik di dunia, mari kita jelajah hunian dan pemukiman unik manusia zaman lampau di uniknya dunia.

 

Bandiagara Escarpment Mali, Afrika

Bandiagra Escarpment merupakan situs purbakala bangunan rumah dan perkampungan manusia jaman lampau yang menempel di tebing di negara Mali, Afrika Barat. Situs Bandiagara sendiri terdiri dari pemandangan tebing dan dataran tinggi yang luar biasa dengan beberapa arsitektur situs rumah gua masa lampau. Dan Lanskap ini telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1989.

Masyarakat yang mendiami tempat ini bernama suku Dogon, dan telah hidup sejak abad ke-15 Masehi. Tujuan orang-orang Dogon membangun rumah di tebing seperti ini adalah untuk mempertahankan diri dari musuh dan penyusup.

Seluruh konsep desa mereka menakjubkan, karena rumah-rumah menggantung dan tebing sebagai batas alami dari perkampungan tradisional. Beberapa desa bahkan hampir tidak terlihat karena menyatu dengan tebing berbatu yang mengelilinginya.

Meskipun berbagai orang tinggal di daerah Bandiagra Escarpment, selama lebih dari 600 tahun orang-orang Dogon telah menjadikan Mali Selatan sebagai rumah mereka, mengukir segala sesuatu mulai dari rumah persegi sederhana hingga dinding tebing.

Satu hal yang disayangkan dari situs purbakala ini adalah banyaknya dari artefak dan bagian interior rumah-rumah yang dicuri para wisatawan untuk dijual dengan harga yang tinggi di pasar gelap.

 

Sky Caves of Nepal (Gua Langit Nepal) Skeykev, Nepal

Peninggalan arsitektur hunian kuno yang satu ini adalah deretan gua-gua yang cukup besar yang dibuat menembus ke dalam tebing. Tebing yang penuh dengan gua ini terdapat di Nepal. Dan Arsitektur dari gua ini terdaftar sebagai situs tentatif UNESCO sejak tahun 1996

Gua Mustang atau Gua Langit Nepal merupakan gua buatan yang digali di sisi lembah di Distrik Mustang Nepal sejak zaman kuno.

Lebih dari 1000 gua ada di tebing ini dan sebagian besar di antaranya berada 50 meter di atas permukaan tanah. Yang lebih menakjubkan lagi, sebagian dari gua-gua ini ternyata bertingkat hingga 8-9 lantai. Di dalam gua-gua yang sudah berusia 800 tahun ini terdapat ukiran-ukiran corak agama budha, tulang belulang manusia, dan teks-teks kuno. Beberapa kelompok arkeolog dan peneliti telah menjelajahi gua bertumpuk ini dan menemukan sebagian mumi tubuh dan kerangka manusia yang berusia setidaknya 2.000–3.000 tahun.

Menurut arkeolog gua gua ini di huni beberapa generasi periode yang berbeda, dengan periode paling awal yang berasal dari sekitar 1000 SM ketika mereka digunakan sebagai penguburan manusia.

Pada periode abad ke-10, diduga wilayah ini terjadi konflik. Dan untuk keselamatan dan kenyamanan banyak masyarakat, mereka akhirnya berpindah dan menetap ke gua ini hingga menjadi sebuah perkampungan.