Peradaban romawi
kuno, merupakan peradaban bangsa romawi yang dibangun sejak sekitar tahun 800
SM. Peradaban ini dibangun dan dikembangkan oleh masyarakatnya di wilayah
semenanjung Apenina, atau yang sekarang dikenal sebagai Negara Italia.
Karakteristik
peradaban Romawi Kuno mempunyai banyak inovasi yang mengagumkan di bidang
arsitektur. Banyak bangunan monumen-monumen, istana, dan fasilitas umum yang
indah dan berukuran raksasa.
Masyarakat
Romawi, merupakan masyarakat yang sangat menikmati akan hiburan. Colloseum
merupakan Salah satu sejarah bangunan kuno megah tempat arena hiburan
masyarakat yang dapat menampung ratusan ribu penonton pada era romawi.
Berbicara
mengenai peradaban bangsa romawi kuno, kali ini uniknya dunia akan menjalajah
kota kuno pada masa bangsa romawi yang terkubur selama ribuan tahun bersama
dengan masyarakatnya. dikota manakah peninggalan kota kuno bangsa romawi yang
merupakan surga dunia pada kejayaan nya ini. Mari kita jelajah kota kuno pada
masa bangsa romawi yang terkubur selama ribuan tahun di uniknya dunia.
Pompeii
merupakan sebuah kota kuno yang kini telah menjadi puing dekat kota Napoli yang
sekarang berada di wilayah Campania, Italia. Kota kuno pada zaman romawi ini telah
terkubur oleh lapisan material vulkanik selama ribuan tahun lamanya.
Runtuhnya
Kota Pompeii menjadi salah satu kisah sejarah yang termasyhur di dunia. Kota kuno
zaman romawi yang berada di Italia ini lenyap seketika oleh sapuan dahsyat dari letusan gunung Vesuvius
pada tahun 79 masehi. Akibat dari letusan tersebut, seluruh Kota Pompeii dan
sebagian dari masyarakatnya menjadi terkubur abu dan material vukanik selama
ribuan tahun lamanya.
Pompeii pada
masa kejayaan nya merupakan kota resor yang dihuni oleh orang-orang kaya dan
penduduknya berjumlah sekitar kurang lebih 20.000 orang. Hal ini ditunjukkan
dari bekas peninggalan bangunan seperti gimnasium, pelabuhan, stadium hingga
amfiteater yang ada di kota Pompeii.
Bagi orang
romawi, pompei merupakan sebuah surga dunia. Banyak sekali industri hiburan dan
rumah rumah bordil yang menjamur di sana yang sangat di gandrungi masyarakat
mediterania
Barang-barang
temuan di reruntuhan Pompeii menunjukkan bagaimana seksualitas menjadi napas
kota itu. Beberapa artefak hasil galian maupun karya seni yang di temukan sejak
abad ke 18 banyak mengandung unsur nafsu birahi.
Setelah 1600
tahun berlalu sejak erupsi dahsyat Gunung Vesuvius, para arkeolog pada tahun
1748 menemukan kembali Kota Pompeii secara tidak sengaja. Kota ini terkubur
dalam lapisan debu tebal, semua bangunan dan seluruh isi kota utuh tertimbun di
bawahnya. Banyak jasad manusia dengan beragam pose yang membatu seperti patung
yang ditemukan dalam kondisi terawetkan.
Berbagai
macam benda-benda, rumah hingga benda bersejarah serta jasad penduduk kota
Pompeiy masih dapat ditemukan dan masih memiliki bentuk. Hal ini dikarenakan
abu vulkanik yang membungkus kota Pompeii mencapai sekitar 4 sampai 6 meter,
sehingga kota Pompeii menjadi kedap udara.
Kota Pompeii
kini telah menjadi salah satu destinasi wisata populer di Italia maupun dunia. kota
Pompeii dipilih menjadi salah satu warisan budaya UNESCO. Reruntuhan bangunan
yang ada di kawasan tersebut menjadi bukti keberadaan kota Pompeii yang
melegenda.